JURNALISME SEKOLAH



Olahraga Sepatu Roda


SANGGAU  Anak-anak begitu senang dan bersemangat dikala jadwal mata pelajaran olahraga, bermain bola, bulutangkis, senam, dan voli itu hal yang biasa. Tetapi di MIN Teladan Sanggau ada yang berbeda dari biasanya yaitu bersepatu roda. Walau termasuk baru, sepatu roda dikalangan anak-anak sekarang sudah sangat familiar. Terlihat dari antusiasme anak-anak membawa sepatu roda ke sekolah saat ada jam mata pelajaran olahraga. Untuk menampung keinginan anak-anak yang ingin bersepatu roda, maka guru olahraga mengambil kebijakan untuk memberikan waktu jam olaharaga untuk bermain sepatu roda kepada anak-anak yang mempunyai sepatu roda.”ini hanya menampung keinginan anak-anak saja,soalnya kasian juga kalau bermain di jalan raya itu malah berbahaya” ungkap Zainal Abidin, salah satu guru olahraga di sekolah tersebut. Farras Althafunnisa (7 tahun) siswi kelas 2 saat ditemui di sekolah menyatakan senang sekali bermain sepatu roda. Begitu juga dengan Rahma Aulya Safitri (9 tahun) yang menngungkapkan kegembiraan yang sama. “Saya senang main sepatu roda, dari umur 5 tahun saya belajar sepatu roda”ungkap gadis cilik ini senang. Tren olahraga sepatu roda bak jamur di musim hujan, di mana-mana anak-anak bermain sepatu roda, di kompleks perumahan, malahan ada yang di jalan raya. Ini tentu sangat membahayakan dan mengganggu lalu lintas pengendara. Sedangkan jika dilhat belum ada fasilitas publik yang menyediakan hobi yang satu ini, khususnya di kota Sanggau. Jika pun ada hanya waktu car freeday, itupun tidak tentu ada setiap minggunya. Sekarang ini fasilitas publik belum tersedia maksimal karena terbatasan lahan, diharapkan ke depan pemerintah menyediakan ruang untuk bermain anak-anak. Ini untuk menangkal kenakalan anak-anak sejak dini, olahraga sepatu roda ini salah satu cara untuk menyalurkan kegiatan positif generasi muda. Walaupun dianggap baru, sepatu roda membawa nuansa lain di sekolahnya. “kita sebagai senang, melihat anak-anak semangat berolahraga sepatu roda, apalagi sekarang ini banyak lomba-lomba sepatu olahraga, yang terbaru kalau nggak salah Kodam Tanjungpura mengadakannya”imbuh Toni. Sepatu olahraga sebenarnya pernah menjadi tren di tahun 90an, dikala itu sampai-sampai diangkat ke layar lebar dengan judul Olga dan Sepatu Roda. Dihubungi terpisah Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri Teladan Sangggau, didampingi waka kesiswaan Anwar Musadad, S.Pd mendukung kegiatan tersebut, olahraga sepatu roda di sekolahnya diadakan dengan tujuan menampung keinginan anak-anak yang memiliki sepatu roda. “Alhamdulillah di sekolah kita halamannya luas dan di semen. Mungkin kedepan akan kita jadikan ESKUL, Namun demikian diiharapkan guru harus mengarahkannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan”harap Amir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ular Tanah yang sangat kecil