MENJADI GURU KEKINIAN

Menjadi Guru Kekinian Oleh : Anwar Musadad* Kehidupan dan penghidupan mengalami perubahan dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini berarti generasi baru memerlukan masa persiapan dan pendidikan yang memadai. Para guru tidak cukup dilengkapi hanya dengan kemampuan-kemampuan mengenai teori belajar-mengajar saja, tetapi memerlukan juga berbagai pengetahuan dan keterampilan kekinian yaitu berupa pembelajaran yang berbasis ICT (Information Communication Technology). Pembelajaran berbasis ICT sendiri adalah pembelajaran yang berasaskan konsep pembelajaran komputer dan multimedia. Sebagai guru kita dituntut untuk meningkatkan kompetensi dan tentunya berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman. Menjadi guru kekinian adalah bagaimana menjadi guru sesuai dengan perkembangan zaman. Menarik untuk dicermati bahwasannya saat ini kita sedang memasuki millennium ketiga yaitu dimana proses kegiatan manusia mengacu kepada perkembangan kreativitas, intelektualitas berbasis teknologi. Dalam hal ini guru dituntut untuk menghadirkan suasana baru yang kekinian, ya kekinian sesuai dengan jamannya. Guru menghadirkan pendidikan yang efektif yang memungkinkan siswa untuk belajar dengan mudah, menyenangkan, dan dapat tercapai tujuan pembelajaran. Guru dalam proses pembelajaran yang kekinian harus bisa mengkolaborasikan materi pelajaran dengan teknologi multimedia. Sekarang ini informasi dengan cepat kita peroleh dari berbagai sumber. Salah satu sumber yang paling banyak dipakai adalah internet. Dengan internet pula semua orang dengan mudahnya memperoleh informasi, apalagi dengan adanya mesin pencari seperti google seseorang dapat dengan mudah mengakses situs-situs untuk mendapatkan informasi. Dengan kecanggihan teknologi dibidang informasi ini sudah sepatutnya guru untuk dapat menguasai dan memperuntukkan kecanggihan ini dalam upayanya menghadirkan sesuatu yang kekinian dalam proses belajar mengajar di kelasnya. Siswa di era millennium ini adalah anak-anak penikmat dunia gadget. Dalam hal ini siswa cenderung menghabiskan waktunya untuk bermain dengan permainan yang modern, seperti smartphone, playstasion, tablet dan lain-lain. Guru sudah selayaknya menyadari betapa pentingnya menguasai teknologi di zaman sekarang ini. Guru harus berusaha mengejar ketertinggalan, guru harus mau belajar tanpa rasa sungkan atau malu bertanya kepada guru-guru yang masih muda. Lambat laun, diharapkan adanya ada perubahan yang terjadi pada guru-guru Indonesia. Setidaknya guru bisa mengetik soal dalam MS Word, mengajar dengan presentase slide dengan power point, mempunyai email dan menggunakan media sosial seperti facebook, instagram twitter, whatsApps, dan lain-lain. Guru yang cerdas teknologi akan mampu memaksimalkan teknologi informasi khususnya internet untuk menunjang proses belajar mengajar. Saat ini guru sudah ada yang memanfaatkan berbagai media di internet untuk memudahkan aktifitas belajar mengajar seperti blog, facebook, bahkan youtube. Dengan pemanfaatan teknologi ini secara tidak langsung kita mengajarkan siswa untuk sehat berinternet atau positif untuk bermedia sosial di dunia maya. Pada akhirnya, era digital menyadarkan dunia pendidikan akan arti penting sebuah inovasi yang harus terus menerus dikembangkan. Dunia pendidikan kita tak perlu anti terhadap siswa yang senang dengan media sosial. Di titik inilah, guru dapat dikatakan sebagai kelompok digital immigrant yang keberadaannya sangat pentingbagi siswa, yaitu membimbing siswa agar belajar memanfaatkan penggunaan internet ke arah yang lebih positif untuk keperluan belajar di sekolah. Dengan kata lain digital immigrant keberadaannya untuk membelajarkan para digital native agar dapat memanfaatkan internet sebagai media meningkatkan kualitas belajar siswa. Kembali kepada guru diharapkan Menjadi Guru Kekinian yang selalu berkembang dan berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Semoga.